Dinamika Komunikasi Keluarga di Tengah Isu Pandemi Covid-19
Abstract
Berbicara mengenai isu pandemic Covid- 19 sama artinya dengan berbicara masalah kita semua artinya setiap orang akan merasakan imbas dari isu pandemik ini baik secara langsung maupun tidak langsung bahkan setelah memasuki tahun ke-II ditahun 2021 ini belumlah virus Corona ini berakhir. Ketika setiap warga pergi harus menggunakan masker, harus menjaga jarak agar tidak menciptakan kerumunan, pembatasan jumlah orang dalam penyelenggaraan acara, harus mengikuti sejumlah protokol kesehatan dan sejumlah aturan lainnya menggambarkan bahwa virus Covid-19 ini tidak lah hanya berimbas kepada satu isu kesehatan saja namun masih memiliki ragam rentetan selanjutnya kepada isu lainnya baik isu ekonomi bisnis, isu pendidikan, isu social, isu kriminal serta isu lainnya. Namun dari segala isu yang ada ini penulis hanya ingin fokus menyorot dampak bagi manusia itu sendiri yang menjadi “korban” dari Covid-19 ini terutama yang telah menyerang aspek psikologis mereka baik mereka yang pernah menjadi pasien Covid-19, mereka yang terkena imbas ekonomi sehingga harus kehilangan pekerjaan bahkan mereka yang harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai akibat serangan virus ini. Penulis ingin menyorotinya dari peran kehadiran keluarga, orang-orang terdekat untuk menguatkan para “korban” Covid -19 ini agar mereka tetap semangat, tidak mudah mengeluh, ikhlas menerima segala ketentuan Allah Swt yang disajikan dari sudut peran Komunikasi Keluarga yang memiliki banyak dinamika di tengah isu Covid -19 ini.
Downloads
Copyright (c) 2021 MAWA'IZH: JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Untuk semua artikel yang dimuat di Mawa'izh (Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan), hak cipta tetap milik penulis. Penulis memberikan izin kepada penerbit untuk mengumumkan karyanya dengan syarat. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis menyetujui pengalihan otomatis hak penerbitan kepada penerbit.
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka )
SURAT PENUGASAN HAK CIPTA
Sebagai penulis Jurnal Mawa'izh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Menyatakan:
- Makalah saya asli; tulisan saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan/diusulkan pada jurnal dan publikasi lain.
- Makalah saya bukan plagiarisme melainkan ide/penelitian asli saya.
- Makalah saya tidak ditulis oleh bantuan lain, kecuali dengan rekomendasi Dewan Editor dan Reviewer yang telah dipilih oleh jurnal ini.
- Dalam makalah saya, tidak ada tulisan atau pendapat lain kecuali yang disebutkan dalam daftar pustaka dan relevan dengan kaidah penulisan di jurnal ini.
- Saya membuat tugas ini dengan pasti. Jika ada distorsi dan ketidakbenaran dalam penugasan ini, nanti saya akan bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.