Meningkatkan Self-Esteem Melalui Layanan Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Rational Emotif Behaviour Therapy (REBT)

  • Saiful S IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
  • Nikmarijal N IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung https://orcid.org/0000-0003-4046-2720
Keywords: self esteem, remaja, REBT

Abstract

Teenagers need to develop and be the right person. This development must always be pursued in various ways, one of them through education. Education so far has focused on character development in order to produce quality human beings. However, many of the adolescents have difficulty adjusting to the new environment because they feel awkward, shy, insecure, and inferior in interacting. Therefore, this problem will negatively impact the psychological development of adolescents, which will undoubtedly affect learning achievement. They unconsciously create conflicts that originate from self-esteem (self-esteem). Individuals tend to think of the fast and irrational value of themselves and even others or believe in perceptions that are not yet certain of the truth. Self-esteem as  process that occurs throughout the life  an individual to conduct an evaluation or evaluation  his quality of life. Self-esteem is also closely related to ways of thinking, using feelings, and behaving. So the low self-esteem needs special treatment so that low self-esteem can be increased. So the authors try to suggest alternative solutions to these problems through individual counseling services with a rational emotive behavior therapy (REBT) approach.

 

Abstrak

Remaja perlu berkembang dan menjadi pribadi yang baik. Perkembangan itu harus selalu diupayakan dengan berbagai cara salah satunya melalui pendidikan. Pendikan selama ini menitik beratkan pada perkembangan karakter agar dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Tetapi Banyak dari remaja yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri di lingkungan yang baru dikarenakan mereka merasa canggung, malu, tidak percaya diri, dan rendah diri dalam berinteraksi. Oleh karena itu, permasalahan ini akan berdampak negatif bagi perkembangan psikologis remaja yang tentunya akan berpengaruh pada prestasi belajar. Mereka tanpa sadar membuat konflik yang berasal dari self-esteem (harga diri). Individu cenderung cepat berfikir dan menilai secara irasional akan dirinya bahkan orang lain atau menyakini persepsi yang belum pasti kebenarannya. Harga diri sebagai suatu proses yang terjadi sepanjang hidup individu untuk melakukan penilaian atau evaluasi terhadap kualitas hidupnya. Self-esteem juga berkaitan sekali dengan cara berpikir, menggunakan perasaan dan berperilaku. Maka rendahnya self-esteem perlu mendapat penanganan khusus, sehingga self-esteem yang rendah dapat ditingkatkan. Maka penulis mencoba mengemukakan alternatif penyelesaian terhadap permasalahan tersebut melalui layanan konseling individual dengan pendekatan rasional emotif behavior therapy (REBT).

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-04-01
How to Cite
S, S., & N, N. (2020). Meningkatkan Self-Esteem Melalui Layanan Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Rational Emotif Behaviour Therapy (REBT). IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(1), 6 - 12. https://doi.org/10.32923/ijoce.v1i1.1134